justifikasi teknis dan perhitungan perkerasan jalan raya
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Jenis Kegiatan
1.3
Lokasi Proyek
1.4
Sumber Dana
1.5
Manajemen Proyek
1.6
Data Kontrak
BAB II
RENCANA PENANGANAN
2.1
Rencana Awal
2.2
Kondisi Lapangan
2.3
Rencana Penanganan
BAB
III PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN
3.1
Permasalahan
3.2
Dasar Pembuatan Justifikasi Teknik
3.3
Pembahasan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
4.2
Saran – saran
DAFTAR
LAMPIRAN
- Perkiraan Kuantitas usulan
Kontrak
- Daftar Kuantitas Perhitungan
Tambah Kurang
- Gambar – gambar
- Sketsa Penanganan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
URAIAN SINGKAT PROYEK
Dalam Rangka Meningkatkan sarana perhubungan darat
sesuai dengan pertumbuhan arus lalu lintas dan meningkatkan tingkat
perekonomian masyarakat, dimana kondisi jalan yang ada sekarang sangat mengkhawatirkan
sehingga diperlukan penanganan segera (perbaikan jalan), dimana melalui
Pemerintah Republik Indonesia Departemen Pekerjaan Umum Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam segera melaksanakan Pemeliharaan Berkala Jalan Ujong Pasie – Ujong
Fatihah Kabupaten Nagan Raya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (Otsus), Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi NAD. Dimana ruas
jalan tersebut merupakan jalan perkotaan kota Nagan Raya yang lalu lintasnya
sangat padat, maka dengan adanya pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Ujong
Pasie – Ujong Fatihah yang didanai dana Otonomi Khusus tahun anggaran 2008 akan
berdampak sangat positif dimana masyarakat yang melintasi jalan tersebut merasa
aman, lalu lintas semakin meningkat dan lancar.
1.2 LATAR BELAKANG
Jalan Ujong Pasie – Ujong Fatihah yang berada dalam
kota Nagan Raya ini sudah selayaknya untuk diperbaiki, karena jalan tersebut
memperihatinkan dan sudah lama tida dipelihara, kondisi jalan sudah seharusnya
untuk diperbaiki dan diperlebarkan , dimana ruas jalan yang ada sekarang sudah
tidak sebanding dengan perkembangan lalu lintas yang melintasi jalan tersebut karena
untuk antisipasi terjadinya kemacetan pada simpang empat, maka dalam rangka
meningkatkan sarana perhubungan darat sesuai dengan pertumbuhan lalu lintas dan
ekonomi yang ada, kondisi jalan lama yang sudah tidak sempurna lagi untuk
dilewati. Pemerintah Indonesia melalui Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memandang perlu untuk melaksanakan
pembangunan ruas jalan Ujong Pasie – Ujong Fatiha ,Kabupaten Nagan Raya melalui
Bidang Program dan Kegiatan Pengawasan Teknis Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
Pelaksanaan prinsip-prinsip tata pemerintah yang
baik juga berlaku untuk keseluruhan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Pemeliharaan
jalan dan Jembatan, termasuk Konsultan Pengawas.
1.3 Jenis Kegiatan.
Tahun anggaran 2008 telah
ditetapkan Jenis Pekerjaan Drainase,
Pekerjaan Tanah, Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan, Perkerasan Berbutir, Perkerasan Aspal, Struktur
dan Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor..
1.4 Lokasi
Proyek.
Secara administrasi lokasi kegiatan
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan berada
dalam wilayah Kabupaten Nagan Raya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
1.5 Sumber
Dana
Pada tahun Anggaran 2008, Program
Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Provinsi NAD , Paket HAR-WIL-XI.01 ,dibiayai dengan anggaran dana APBA, Tahun
Anggaran 2008 dengan perincian sebagai berikut :
Biaya pelaksanaan Fisik = Rp. 3.492.643.840,00
PPn 10% = Rp. 349.264.384,00
Total = Rp. 3.841.908.224,00
Dibulatkan = Rp. 3.841.908.000,00
1.5
Manajemen Proyek.
Sebagai Pemilik (owner) adalah
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan Kabupaten Nagan
Raya Provinsi NAD, yang dalam hal ini bertindak atas nama Pemerintah Republik
Indonesia c/q Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pemeliharaan Jalan dan jembatan
Penyedia Jasa Pelaksanaan Paket
HAR-WIL-XI.01, Jalan Ujong Pasie – Ujong Fatihah adalah PT .Piyeung Jaya
Perkasa, sedangkan Konsultan Supervisi yang bertugas mengawasi pekerjaan ini adalah
PT. Cipta Jaya Utama Konsultan Ass CV. Ganessa Consulting Group.
BAB II
RENCANA PENANGANAN
2.1
Rencana Awal
Rencana penanganan Paket HAR-WIL-XI.01
, Jalan Ujong Pasie – Ujong Fatihah berupa Pembangunan pada badan jalan
terhadap jalan baru berupa jalan tanah serta peningkatan kondisi jalan dari semi
permanen menjadi kondisi permanen.
Design awal untuk Paket HAR-WIL-XI.01, jalan Ujong Pasie – Ujong Fatiha menggunakan
konstruksi perencanaan penanganan sebagai berikut :
Timbunan Pilihan dengan ketebalan bervariasi
Pasangan Batu dengan Mortar
Lapis Pondasi Klas B untuk Bahu Jalan
Lapis Resap Pengikat
Laston - Lapis
Pengikat Aspal Beton (AC-BC)
Lapis Pondasi Agregat Klas A
Lapis Pondasi Agregat Klas B
Beton K - 250
Beton K - 175
Baja Tulangan U-24 Polos
Pasangan Batu
Perkiraan kuantitas awal
adalah berdasarkan keseluruhan kebutuhan penanganan pekerjaan, dengan demikian
penyajikan uraian kuantitas sesuai dengan kebutuhan dilapangan dan dapat
diketahui setelah lakukan survey yang dilaksanakan bersama dilapangan.
2.2
Kondisi Lapangan.
Kondisi lapangan merupakan
daerah rawa sehingga harus dipasang
Geotextile pada badan jalan. Oleh sebab itu pekerjaan pada paket HAR-WIL-XI.01,
jalan Ujong Pasie – Ujong Fatihah, Pemeliharaan Berkala Jalan untuk rehabilitasi badan jalan
meliputi pengembalian kondisi dan pelapisan perkerasan kembali, dan pekerjaan
untuk pengamanan konstruksi jalan berupa
Pasangan Batu untuk mencegah terjadinya longsoran pada badan jalan.
2.3
Rencana Penanganan
Adapun item pekerjaan pada paket
Har-Wil.XI.01, jalan Ujong Pasie – Ujong Patihah. adalah sebagai berikut :
No
|
No. Item Pembayaran
|
Uraian Pekerjaan
|
Satuan
|
1.
|
1.2
|
Mobilisasi
|
Ls
|
2.
|
2.1
|
Galian Untuk Selokan Drainase dan
Saluran Air
|
M3
|
3.
|
2.2
|
Pasangan Batu Dengan Mortar
|
M3
|
4.
|
3.1 (1)
|
Galian Biasa
|
M3
|
5.
|
3.1 (1)
|
Timbunan Pilihan
|
M3
|
6.
|
4.2 (2)
|
Lapis Pondasi Agregat Kelas B ( Bahu
Jalan )
|
M3
|
7.
|
5.1 (1)
|
Lapis Pondasi Agregat Klas B
|
M3
|
8.
|
5.1 (2)
|
Lapis Pondasi Agregat Klas A
|
M3
|
9.
|
6.1 (1)
|
Lapis Resap Pengikat
|
Ltr
|
10.
|
6.3 (6a)
|
Laston-Lapis Pengikat Aspal Beton (
AC – BC )
|
M3
|
11.
|
7.1 (5)
|
Beton K - 250
|
M3
|
12.
|
7.1 (6)
|
Beton K - 175
|
M2
|
13.
|
7.3 (1)
|
Baja Tulangan U -24 Polos
|
Kg
|
11.
|
7.9
|
Pasangan Batu
|
M3
|
2.4
Gambaran Umum
•
Nama Paket : Pemeliharaan Berkala Jalan Ujong Pasie
– Ujong Fatihah
•
Nomor Paket : HAR – WIL – XI. 01
•
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya
•
Panjang efektif : 2,3 Km
•
Nomor Kontrak : 218/SPKK/PBJ/PEMEL/DBC/APBA/2008
•
Nilai kontrak :
Rp. 3.841.908.000,00
•
Tanggal Kontrak : 16 September 2008
•
SPMK : 16 September 2008
•
Akhir Masa Pelaksa. :
15 Desember 2008
•
Sumber Dana : APBA Tahun 2008
•
Waktu Pelaksanaan : 91 Hari Kalender
•
Masa Pemeliharaan : 180 Hari Kalender
•
Kontraktor Pelaksana : PT . PIYEUNG
JAYA PERKASA
•
Konsultan Supervisi : PT.Cipta Jaya Utama Konsultan Ass.CV.Ganessa Consulting
Group
BAB III
PERMASALAHAN DAN
PEMBAHASAN
3.1
Permasalahan.
Berdasarkan hasil field
engineering yang dilakukan bersama dengan pihak proyek, diketahui bahwa kondisi
awal pada paket HAR – WIL – XI.01 Pemeliharaan Berkala Jalan Ujong Pasie – Ujong
Fatihah Kabupaten Nagan Raya yang
terletak pada daerah rawa pada badan jalan harus dilapisi Geotexstile dimana
kondisi tanahnya kalau terjadi hujan terjadi lembek berair harus diadakan penggalian sedalam 40 cm
kemudian dilapisi Geotexstile,Urugan Pilihan ,Pondasi Agregat Klas B, Pondasi
Agregat Klas A,
3.2 Dasar
Pembuatan Justifikasi Teknik.
Pembuatan Justifikasi Teknik
ini di dasarkan kepada :
a.
Kontrak Pelaksanaan Paket HAR-Wil–XI.01 dengan
Nomor Kontrak : 218/SPKK/PEMEL/DBC/APBA/2008
b.
APBA Tahun Anggaran 2008
c.
Spesifikasi Teknik Pelaksanaan Pekerjaan
d.
Surak PPTK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, Perihal Rekayasa Lapangan
e.
Volume Pekerjaan hasil field engineering di
lapangan.
3.2
Pembahasan
Untuk mendapatkan hasil yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan, pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ujong
Pasie – Ujong Fatihah, dengan berpedoman
kepada dana yang tersedia, maka untuk mencukupi kebutuhan kuantitas rill di
lapangan perlu diadakan penyesuaian pekerjaan.
Berdasarkan hal tersebut
diatas maka manajemen proyek yang terdiri dari Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan , Kontraktor pelaksana dan Konsultan Supervisi melakukan evaluasi dari
hasil rekayasa lapangan.
3.3 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
3.3.1. Ruas jalan Utama Ibukota Suka
Makmu.
1. Rencana dan Asumsi :
a.
Lalulintas sedang atau sama dengan 1.000.000. ESA
b.
Jalan 2 lajur
c.
Faktor Regional (FR) = 1
d.
CBR tanah dasar = 3%
e.
Pertumbuhan lalulintas 10%
f.
Lapis permukaan AC-BC
g.
Base A batu pecah (CBR 90%)
h.
Base B batu pecah (CBR 60%)
i.
Rencana jalan untuk 10 tahun
2.
Data Lalulintas :
-
Kenderaan ringan 2 ton = 200 kenderaan
-
Truk 2 as 10 ton = 50 kenderaan
-
Truk 2 as 13 ton = 25 kenderaan
LHR
= 275
kenderaan/hari/2jurusan
3. Analisis Teknik :
a. LHR Akhir Rencana (1+i)n
-
Kenderaan ringan 2 ton = 519 kenderaan
-
Truk 2 as 10 ton = 130 kenderaan
-
Truk 2 as 13 ton = 65 kenderaan
LHR
= 714
kenderaan/hari/2jurusan
b. Angka
Ekivalen Masing-masing Kendaraan
-
Kenderaan ringan 2 ton = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004
-
Truk 2 as 10 ton = 0,0577 + 0,2923 = 0,1593
-
Truk 2 as 13 ton = 0,1410 + 0,9238 = 1,0648
c. Nilai Lintas
Ekivalen Pertama
-
Kenderaan ringan 2 ton = 0,5 x 200 x 0,0004 = 0,0400
-
Truk 2 as 10 ton = 0,5 x 50 x 0,1593 = 7,3075
-
Truk 2 as 13 ton = 0,5 x 25 x 1,0648 = 13,3100
LEP = 20,6575
d. Nilai Lintas Ekivalen Akhir
-
Kenderaan ringan 2 ton = 0,5 x 2519 x 0,0004 = 0,1038
-
Truk 2 as 10 ton = 0,5 x 130 x 0,1593 = 10,3545
-
Truk 2 as 13 ton = 0,5 x 65 x 1,0648 = 34,6060
LEA = 45,0643
e. Nilai Lintas Ekivalen Tengah
(LET) = 0,5 x
(20,6575 + 45,0643) = 32,8609
f. Nilai Lintas Ekivalen Rencana
(LER)
= 32,8609 x 10/10 = 32,8609
g. Indeks Tebal
Perkerasan
-
CBR 3%, DDT = 3,75
-
LER 33, IP = 2
-
AC-BC, IPo = 3,9 – 3,5
-
AC-BC, a1 = 0,4
-
Batu pecah kelas A
(CBR 90%), a2 = 0,135
-
Batu pecah kelas B
(CBR 60%), a3 = 0,125
-
Paglag (existing), a4 = 0,11
-
Batas minimum tebal
lapisan untuk IPT = 6,5
h. Tebal Perkerasan
-
Alternatif 1
ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 + a4*D4
6,5 = 0,4*5 + 0,135*D2 + 0,15*20+0,11*5
D2 = 7 cm (minimum)
-
Alternatif 2
ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 + a4*D4
6,5 = 0,4*5 + 0,135*D2 + 0,15*0+0,11*18
D2 = 19 cm (minimum)
3.4. Perencanaan
Perkuatan Tanan (Geotextile) .
a.
Geotextile
Pada ruas jalan Utama Ibukota Suka Makmue
digunakan geotextile type Polyfelt PEC 50 yang merupakan geotextile nonwoven
yang terbuat dari polimer polipropilin yang diperkuat dengan serat-serat dari
polyester bermodelus tinggi dan mempunyai creep rendah. Geotextile Polyfelt PEC
mempunyai beberapa type berdasarkan kuat tarik batasnya yaitu dengan rentang 32
– 200 kN/m sebagai berikut:
-
Daya rentangnya 32 - 200 kN/m
-
Kuat Tarik Batas
( 50 kN/m )
-
Kuat Tarik Ijin ( 28,8 kN/m )
Berdasarkan
spesifikasi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Mempunyai
ketahanan jebol (puncture) terhadap material tajam yang cukup besar sehingga
sangat baik dalam menjalankan fungsinya sebagai material separasi.
-
Creep
rendah yang menjadikan material ini
dalam fungsi perkuatan.
-
Kemampuan pengaliran air yang sangat baik, baik
horizontal maupun vertical.
Usulan Pekerjaan yang mengalami perubahan adalah
sebagai berikut :
DIVISI 2. DRAINASE
2.1
Galian untuk Selokan Drainase
dan Saluran Air
Untuk pekerjaan ini Sesuai
dengan rekayasa lapangan bertambah dari Volume
awal = 1.213,00 M3, menjadi = 2.380,00 M3
dikarenakan sesuai keadaan di lapangan
2.2 Pasangan
batu dengan mortar
Demikian juga dengan pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar
dihilangkan dari volume awal = 419,00 M3 tetap menjadi = 0,00
M3 .
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
3.1(1) Galian Biasa.
Volume pekerjaan ini dihilangkan dari volume awal = 30,00
M3, menjadi = 0,00 M3, dikarenakan
sesuai Kebutuhan Riil di lapangan
3.2(1) Timbunan Biasa.
Volume pekerjaan ini bertambah dari volume awal = 500,00
M3, menjadi = 4.800,00 M3, dikarenakan
sesuai Kebutuhan Riil di lapangan
3.2 (3) Timbunan Pilihan
Volume pekerjaan ini bertambah dari volume awal = 700,00
M3, menjadi = 4.500,00 M3, dikarenakan
sesuai Kebutuhan Riil di lapangan
3.3 Penyiapan Badan Jalan
Volume pekerjaan ini bertambah dari volume awal = 11.500,00
M3, menjadi = 16.000,00 M3, dikarenakan
sesuai Kebutuhan Riil di lapangan
DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
4.2(2) Pekerjaan Lapis Pondasi Aggregat Klas B.
Pekerjaan ini dihilangkan dari
volume awal= 460,00 M3 menjadi = 0,00 M3, mengingat keadaan tanah tidak
mendukung, yaitu berupa tanah lembek .
DIVISI 6 PERKERASAN BERBUTIR
5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat
Klas A
Volume pekerjaan ini dihilangkan dari volume
awal = 1.380,00 M3
Menjadi = 0,00 M3 Karena menyesuaian
kebutuhan riil dilapangan
5.1 (2) Lapis Pondasi Agregat Klas B
Volume pekerjaan ini dihilangkan dari volume awal = 1.840,00 M3 menjadi = 2.000,00
M3.
Karena menyesuaian kebutuhan riil dilapangan
DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL
6.1(1) Pekerjaan Lapis Resap
Pengikat
Volume pekerjaan ini dihiolangkan dari volume
awal = 10.120,00 ltr
Menjadi = 0,00 ltr. Karena menyesuaian kebutuhan riil dilapangan
6.3(6) Lapis Pengikat Aspal
Beton ( AC – BC )
Volume pekerjaan ini juga dihilangkan dari volume awal = 460,00 M3 menjadi = 0,00 M3 Karena menyesuaian kebutuhan
riil dilapangan
DIVISI 7 STRUKTUR
7.1
(5) Beton K - 250
Pekerjaan ini berkurang dari volume awal = 23,00 M3
menjadi = 9,17 M3 , sesuai rill
dilapangan.
7.1
(6) Beton K - 175
Pekerjaan ini dihilangkan dari volume awal = 3,20 M3
menjadi = 0,00 M3 , sesuai rill
dilapangan.
7.2
(1) Baja Tulangan U24 Polos
Pekerjaan ini tidak bertambah dari volume awal = 2.530,00
M3 menjadi = 1.571,30 M3 , sesuai rill
dilapangan.
7.9
Pasangan Batu
Pekerjaan ini mengalami penambahan dari volume awal
= 392,00 M3 menjadi = 841,20 M3 , sesuai
rill dilapangan.
Daftar Pekerjaan Tambah /
Kurang
No
|
No. Item Pembayaran
|
Uraian Pekerjaan
|
Keterangan
|
1.
|
1.2
|
Mobilisasi
|
Tetap
|
2.
|
2.1
|
Galian Untuk Selokan Drainase dan
Saluran Air
|
Tambah
|
3.
|
2.2
|
Pasangan Batu Dengan Mortar
|
Kurang
|
4.
|
3.1 (1)
|
Galian Biasa
|
Kurang
|
5.
|
3.2 (2)
|
Timbunan Biasa
|
Tambah
|
6.
|
|||
7.
|
3.2 (2)
|
Timbunan Pilihan
|
Tambah
|
8.
|
3.3
|
Penyiapan Badan Jalan
|
Tambah
|
9.
|
4.2 (2)
|
Lapis Pondasi Agregat Kelas B ( Bahu
Jalan )
|
Kurang
|
10.
|
5.1 (1)
|
Lapis Pondasi Agregat Klas A
|
Kurang
|
11.
|
5.2 (2)
|
Lapis Pondasi Agregat Klas B
|
Tambah
|
12.
|
6.1 (1)
|
Lapis Resap Pengikat.
|
Kurang
|
13.
|
6.3 (6)
|
Laston – Lapis Pengikat Aspal Beton
(AC – BC)
|
Kurang
|
14.
|
7.1 (5)
|
Beton K - 250
|
Kurang
|
15.
|
7.1 (6)
|
Beton K - 175
|
Kurang
|
16.
|
7.3 (1)
|
Baja Tulangan U24 Polos
|
Kurang
|
17.
|
7.9
|
Pasangan Batu
|
Tambah
|
18.
|
7.16. (2)
|
Perkuatan Tanah ( Geotextile )
|
Tambah
|
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Dari hasil Field Engineering (
rekayasa lapangan) telah dapat diketahui daerah-daerah mana saja ruas jalan
tersebut yang memerlukan tambahan pekerjaan atau yang tidak memerlukan tambahan
pekerjaan, sehingga program penanganan tahun 2008 ini dapat dicapai dengan
sempurna
Nilai kontrak awal tidak mengalami
pertambahan nilai kontrak, sehingga nilai kontrak awal tetap sebesar Rp. 3.841.908.000,00
Rincian pekerjaan tambaha kurang dapat dilihat pada
lampiran.
Waktu pelaksanaan tidak mengalami
perubahan tetap 91 hari kalender.
4.2
Saran – Saran
Demi kelancaran pekerjaan paket
HAR – WIL – XI.01 Jalan Ujong Pasie – Ujong Fatihah untuk tahun 2008 ini disarankan
untuk segera mempersiapkan kontrak Change Order (CCO) dan Addendum Kontrak kelengkapan
administrasi lainnya.
No comments:
Post a Comment