Metode Pelaksanaan Pekerjaan Saluran Irigasi
Saluran irigasi merupakan bagian dari bendung yang berfungsi menyalurkan air dari bendung ke petak-petak sawah yang akan di aliri air. Berikut ini adalah pekerjaan irigasi secara umum :- Pekerjaan pokok adalah pembuatan saluran irigasi yang terdiri dari saluran induk, saluran sekunder saluran sub sekunder dan bangunan pengatur air
- Lokasi pekerjaan sangat luas, karena panjang total saluran irigasi yang dibuat bisa mencapai puluhan kilometer
- Pekerjaan dominan adalah pekerjaan tanah, berupa pekerjaan galian tanah, pekerjaan timbunan tanah atau kombinasi keduanya yaitu pekerjaan cut and fill
- Pekerjaan akan padat peralatan berat dan sangat tergantung pada cuaca (musim hujan/musim kemarau)
- Karena lokasi yang sangat luas, kemungkinan terjadi masalah sosial sangat besar
Pekerjaan persiapan
- Pembuatan temporary contractor’s fascilities, site office, ware house, work shop, open storage, staff quarter, labor house
- Bagian pengukuran
- Pengukuran longitudinal section, untuk mencari trase saluran dan batas-batas pembebasan tanah
- Pengukuran cross section, untuk mendesain elevasi saluran dan sebagai dasar perhitungan perhitungan volume pekerjaan tanah
- Pekerjaan tanah
- Pekerjaan concrete lining
- Pekerjaan struktur bangunan pengatur air
- Pekerjaan jalan inspeksi
- Pekerjaan pintu air
Hal-hal yang perlu diperhatikan
- Semaksimal mungkin menggunakan material galian untuk timbunan
- Sebelum timbunan dilaksanakan, stripping dahulu permukaan humus/top soil agar tidak terjadi settlement
- Dikerjakan dahulu semua struktur di lokasi timbunan, sebelum timbunan dilaksanakan, biasanya di lokasi timbunan terdapat drainage/box culvert
- Dibuat mass hauling diagram agar jarak rata hauling bisa ditentukan dan agar kebutuhan jumlah dump truck bisa direncanakan
- Jika jarak hauling terlalu jauh (lebih dari 5 km), agar dipertimbangkan material timbunan diambil dari borrow area terdekat
- Pekerjaan stripping, membuang top soil yang jelek, agar timbunan tidak mengalami penurunan
- Pekerjaan timbunan, menimbun lokasi-lokasi sepanjag saluran yang rendah dengan tanah hasil galian atau dari borrow area
- Pekerjaan galian, menggali lokasi-lokasi sepanjang saluran yang terlalu tinggi dan tanah hasil galian dibuang ke lokasi timbunan atau disposal area
- Pekerjaan galian saluran, menggali dan membentuk saluran irigasi, setelah pekerjaan gali dan timbunmencapai rata datar meja
- Pekerjaan trimming slope, menggali atau menambah tepian tanggul timbunan agar mencapai desain elevasi
- Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai pedoman untuk penggalian saluran
- Dilakukan stock spare parts terutama yang bersifat fast moving, antara lain selang hydraulics
- Diadakan pengecekan elevasi dan hasil kerja alat setiap jarak 5 meter, sehinga jika terjadi kesalahan dapat langsung diperbaiki
- Dibuat mal dari kayu balok dengan tebal sama dengan ketebaan concrete lining (8 cm)
- Perataan permukaan dengan menggunakan pipa galvanis persegi, baru kemudian dengan sendok semen
- Dibuat grup pekerja tersendiri, khusus untuk persiapan lahan cor, terutama untuk trimming tanah
- Pengecoran dengan sistem papan catur
- Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai pedoman untuk menggali saluran
- Bentuk bucket excavator diubah/disesuaikan dengan bentuk dan ukuran saluran (bentuk trapesium). Agar galian bisa presisi dan tidak banyak pekerjaan trimming slope.
No comments:
Post a Comment