Jenis Kayu yang Sering Digunakan Sebagai Bahan Bangunan
Kayu merupakan bahan
alami dengan corak yang indah. Kayu merupakan salah satu material yang
sering dipakai dalam sebuah proyek atau bangunan. Mulai dari rumah
sederhana sampai rumah mewah tidak lepas dari unsur kayu. Setiap kayu
memiliki sifat dan ciri khasnya tersendiri, baik dalam segi keindahan
serat, kadar air, keawetan, berat jenis, kerapatan, dan kekuatan. Oleh
karena itu, untuk memilih kayu yang akan dipergunakan dalam sebuah
proyek pembangunan, ada baiknya kita mengenal jenis dan ciri khas kayu
yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Tujuannya agar
kita dapat mengetahui kayu yang cocok dengan kriteria dan spesifikasi
yang kita inginkan.
Berikut ini beberapa jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan bagunan dan konstruksi bangunan.
Kayu Jati

Contoh Tekstur Kayu Jati
Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur
paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat
kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Termasuk
kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu jati juga
terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena
kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang
memberikan kualitas dan penampilan sebanding dengan kayu jati.
Harga kayu jati banyak dipengaruhi oleh asal dari daerah mana, ukuran
dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata
sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas kayu
jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishing
yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada
kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu
tersebut dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu
tersebut.
Kayu Kelapa

Kayu Kelapa Banyak Digunakan Sebagai Bahan Bangunan, Perabot dan Mebel
Kayu kelapa adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang
berasal dari perkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi
(berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk diganti dengan
bibit pohon yang baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem.
Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat /fiber yaitu berbentuk garis
pendek-pendek. Anda tidak akan menemukan alur serat lurus dan serat
mahkota pada kayu kelapa karena semua bagiannya adalah fiber. Tidak juga
ditemukan mata kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting/ cabang.
Pohon kelapa tumbuh subur di sepanjang pantai Indonesia. Namun, yang
paling terkenal dengan warnanya yang coklat gelap adalah dari Sulawesi.
Pohon kelapa di jawa umumnya berwarna terang.
Kayu Ulin

Kayu Ulin Termasuk Kayu yang Banyak Digunakan Untuk Bahan Bangunan Rumah, Kantor dan Gedung
Kayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung,
serta bangunan lainnya. Berdasarkan catatan, kayu ulin merupakan salah
satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah
Sumatera Bagian Selatan dan Kalimantan.
Jenis ini dikenal dengan nama daerah ulin, bulian, bulian rambai, onglen, belian, tabulin dan telian.
Pohon ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m
dengan diameter samapi 120 cm, tumbuh pada dataran rendah sampai
ketinggian 400 m. Kayu Ulin berwarna gelap dan tahan terhadap air laut.
Kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang
bangunan, sirap (atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk banguan
jembatan, bantalan kereta api dan kegunaan lain yang memerlukan
sifat-sifat khusus awet dan kuat. Kayu ulin termasuk kayu kelas kuat I
dan Kelas Awet I.
Kayu Akasia

Kayu Akasia Banyak Digunakan Sebagai Bahan Bangunan Maupun Bahan Mebel
Kayu Akasia mempunyai berat jenis rata-rata 0,75 berarti pori-pori
dan seratnya cukup rapat sehingga daya serap airnya kecil. Kelas awetnya
II, yang berarti mampu bertahan sampai 20 tahun keatas, bila diolah
dengan baik. Kelas kuatnya II-I, yang berarti mampu menahan lentur
diatas 1100 kg/cm2 dan mengantisipasi kuat desak diatas 650 kg/cm2.
Berdasarkan sifat kembang susut kayu yang kecil, daya retaknya rendah,
kekerasannya sedang dan bertekstur agak kasar serta berserat lurus
berpadu, maka kayu ini mempunyai sifat pengerjaan mudah, sehingga banyak
diminati untuk digunakan sebagai bahan konstruksi maupun bahan
meibel-furnitur.
1 comment:
dari jenis-jenis kayu tersebut, kira-kira yang mana ya yang paling kuat pemakaiannya.
Post a Comment