Tuesday, 18 December 2012

Definisi Proyek

Definisi Proyek

Proyek adalah komplek, tidak rutin, usahanya dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya dan spesifikasi kinerja yang di sign untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tujuan manajemen Proyek :
  1. Tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan (Proyek-proyek yang berorientasi keuntungan terkait dengan perusahaan, jasa dan properti)
  2. Bersifat sosial benefit. (Proyek-proyek yang bergerak pada sektor publik atau pemerintahan)
berdasarkan tujuan di atas dapat disimpulkan bahwa manajer proyek harus mempertimbangkan kapan proyek dimulai   dan kapan proyek dapat diakhiri dalam penjadwalan waktu yang tepat, sehingga proyek akan mempunyai nilai tambah (value added) dan nilai guna (value in use)
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek :
  1. Misi Proyek
Berupa penentuan tujuan utama proyek dan menentukan arahan serta aturan umum yang akan digunakan dalam operasionalisasi proyek.
Tujuan :
Memberikan penjelasan kepada seluruh tim anggota proyek yang terlibat dalam operasional proyek
  1. Dukungan Top Manajemen
Berupa kesediaan untuk menyediakan sumber daya dan wewenang demi kesuksesan proyek, karena top manajemen berperan sebagai tutor dan fasilitator dalam mengimplementasikan rencana terhadap tujuan organisasi.
Tujuan
Top manajemen mempunyai komitmen terhadap kesuksesan proyek
  1. Rencana Proyek
Penjadwalan dan rencana kerja yang berupa uraian rincian tentang spesifikasi keahlian tenaga kerja yang dibutuhkan serta rencana kerja rinci dari tahap ke tahap dalam operasional proyek
Tujuan
  • Untuk menjamin proyek dapat terlaksana dengan efektif
  • Sebagai alat ukur kemajuan operasionalisasi proyek
  • Untuk mengetahui unsur kelayakan secara teknis maupun ekonomis
  1. Konsultasi dengan pelanggan
Memberikan gambaran hasil yang dibutuhkan oleh pelanggan yang akan menjadi pemakai hasil proyek
Tujuan
Untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek
  1. Pelaksana
Merupakan suatu peran yang menentukan keberhasilan suatu proyek
Tujuan
Untuk melakukan rekrutmen dan seleksi tenaga kerja sesuai dengan keterampilan pelaksanaan proyek
  1. Tugas-tugas teknis
Ketersediaan peralatan, teknologi, dan keahlian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek
Tujuan
  • Menyediakan tenaga operasionalisasi proyek sesuai dengan kebutuhan
  • Memanfaatkan peralatan teknologi dan keterampilan dalam menjalankan pekerjaan
  1. Kepercayaan Pelanggan
Merupakan kesediaan menerima terhadap hasil kerja proyek
Tujuan
  • Pelanggan akan menerima hasil pekerjaan proyek
  • Menjaga tingkat intensitas hubungan pelaksana proyek dengan pemakai
  1. Pengawasan dan umpan balik
Merupakan pengawasan menyeluruh terhadap seluruh aktifitas disetiap tahapan proyek dalam operasionalisasi proyek
Tujuan
  • Sebagai pembanding antara realisasi dengan rencana
  • Pemimpin proyek agar memiliki kemampuan untuk mengantisipasi masalah
  • Untuk menjaga penilaian pelaksanaan dan memastikan tidak ada satupun pekerjaan yang tertinggal
  1. Komunikasi
Interaksi informasi dan data terkini untuk seluruh pelaku dalam operasional proyek
Tujuan
  • Untuk memfasilitasi masing-masing variabel  penentu kesuksesan proyek
  • Untuk memberikan informasi yang terbaru antara pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek
  1. Pemecahan Masalah
Kemampuan untuk menangani keadaan kritis yang tidak diharapkan
Tujuan
  • Agar mampu mengendalikan jika terjadi penyimpangan dan yang direncanakan
  • Perlunya mekanisme pemecahan masalah yang ditetapkan dalam rencana operasional proyek.
  • Untuk mempermudah manajer proyek dalam mengatasi masalah dan mengatasi masalah potensial yang timbul
Faktor-faktor penentu keberhasilan proyek
  1. Teknologi
Teknologi merupakan bagian dari proyek yang mempunyai dampak besar pada kesuksesan proyek. Teknologi yang digunakan manajemen atau tim proyek antara lain :
  • Mengukur kemajuan proyek
  • Mempunyai ide-ide umum dari teknologi yang dapat mewujudkan sesuatu yang diharapkan
  • Tidak menjadi halangan ketika langkah dan perkembangannya lambat
  1. Organisasi
Faktor-faktor organisasional yang berdampak pada kelangsungan hidup proyek. Faktor-faktor organisasional yang dimaksud diantaranya adalah :
a. Internal competition
Untuk memberikan motivasi tim proyek dan juga sumber daya yang berkualitas
b. Managemen support and the Company’s market strategi
Berperan sebagai penyedia sumber daya, pengarah pelaksanaan proyek dan fasilitator dalam mengimplementasikan tujuan organisasi
  1. Kekuatan-kekuatan Pasar
Persaingan perusahaan di dalam pasar berpengaruh kuat pada kelangsungan proyek baru maupun proyek yang akan datang
  1. Perencanaan
Merupakan faktor penting dari kegagalan dan kesuksesan proyek
Kegunaan :
  • Mengurangi resiko dan meningkatkan kualitas
  • Sebagai dasar perencanaan dan pengorganisasian yang lebih efektif dari pengalaman tim proyek
  1. Tim Proyek
Kemampuan tim dalam melaksanakan kinerja dalam sebuah tim yang akan memiliki komitmen dan spesifikasi sesuai dengan persyaratan yang diperlukan proyek
Tujuan :
  • Memberikan komitmen
  • Antusias
  • Melakukan koordinasi
  • Menyelesaikan konflik yang timbul
  1. Faktor Ekonomi
Merupakan frekuensi perputaran investasi yang dapat menunjukkan kesuksesan dan kegagalan sebuah proyek
Tujuan :
  • Agar proyek mampu mengembalikan invertasi dengan cepat, sedang atau gagal
  • Perusahaan membuat ukuran baku berkaitan dengan kondisi finansial (pendapatan)
  • Melakukan evaluasi setiap akhir proyek
  1. Lain-lain
Faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kesuksesan dan kegagalan dalam sebuat proyek
Contoh :
  • Peraturan pemerintah yang baru
  • Masalah-masalah yang berkaitan dengan hak paten kepemilikan
  • Pengaruh lingkungan baru.
Metodologi manajemen proyek
Merupakan sebuah model untuk menjelaskan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan operasionalisasi proyek.
Kesuksesan proyek ini didukung dengan 3 variabel yaitu :
  1. implementataion process
Kesuksesan operasionalisasi proyek diukur dengan menggunakan variabel
  • Jadwal
  • Anggaran
  • Kepuasan pelanggan
  1. perceived value of project
Persepsi manfaat proyek diukur dengan menggunakan variabel
  • Pemecahan masalah bagi pelanggan
  • Peningkatan pengambilan keputusan
  • Pengaruh positif
  • Peningkatan aktivitas
  1. client statisfaction
Kepuasan pelanggan diukur dengan variabel
  • Pelaksanaan proyek
  • Penggunaan oleh pelanggan
  • Manfaat pelanggan
DIAGRAM METODE MANAJEMEN PROYEK

No comments: