Tuesday 18 December 2012

Pelat Penutup Tiang (Pile Cap)

Pelat Penutup Tiang (Pile Cap)

Dalam perencanaan pondasi, pelat penutup tiang (pile cap) harus dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin. Setiap pondasi pelat penutup tiang (pile cap) harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi.
Di dalam proyek suatu konstruksi, hal yang paling penting salah satunya adalah pondasi dikarenakan berfungsi untuk meneruskan beban struktur di atasnya kelapisan tanah di bawahnya. Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa keadaan dimana kondisi lingkungan tidak memungkinkan adanya pekerjaan yang baik dan sesuai dengan kondisi yang diasumsikan dalam perencanaan meskipun macam pondasi yang sesuai telah dipilih dengan perencanaan yang memadai, serta struktur pondasi yang telah dipilih itu dilengkapi dengan pertimbangan mengenai kondisi tanah pondasi dan batasan-batasan struktur. Jenis pondasi yang sesuai dengan tanah pendukung yang terletak pada kedalaman 10 meter di bawah permukaan tanah adalah pondasi tiang. Pondasi tiang pancang terdiri dari beberapa tiang dalam satu kelompok yang disatukan dengan pile cap, karena momen lentur struktur atas dan beban aksial yang akan didukung pondasi cukup besar. Pile cap dipakai untuk mendistribusikan beban ke seluruh tiang.
Secara umum pelat penutup tiang (pile cap) merupakan elemen struktur yang berfungsi untuk menyebarkan beban dari kolom ke tiang-tiang. Pemakaian pelat penutup tiang (pile cap) pada suatu bangunan, apabila pondasi tiang dipancang pada tanah dasar pondasi yang mempunyai nilai kohesi tinggi, maka beban yang diterima oleh tiang akan ditahan oleh pelat penutup tiang (pile cap).
Susunan tiang sangat berpengaruh terhadap luas denah pile cap, yang secara tidak langsung tergantung dari jarak tiang. Bila jarak tiang kurang teratur atau terlalu lebar, maka luas denah pile cap akan bertambah besar dan berakibat volume beton menjadi bertambah besar sehingga biaya konstruksi membengkak.
Pile cap biasanya terbuat dari beton bertulang, perancangan pile cap dilakukan dengan anggapan sebagai berikut :
  1. Pile cap sangat kaku.
  2. Ujung atas tiang menggantung pada pile cap. Karena itu, tidak ada momen lentur yang diakibatkan oleh pile cap ke tiang.
  3. Tiang merupakan kolom pendek dan elastis. Karena itu distribusi tegangan dan deformasi membentuk bidang rata.
Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pile cap adalah pengaturan tiang dalam satu kelompok. Pada umumnya susunan tiang dibuat simetris dengan pusat berat kelompok tiang dan pusat berat pile cap terletak pada satu garis vertikal. Jarak antar tiang diusahakan sedekat mungkin untuk menghemat pile cap, tetapi jika pondasi memikul beban momen maka jarak tiang perlu diperbesar yang berarti menambah atau memperbesar tahanan momen. Jumlah minimum tiang dalam satu pelat penutup tiang umumnya 3 tiang. Bila tiang hanya berjumlah 2 tiang dalam 1 kolom,maka pelat harus dihubungkan dengan kolom lain. Balok sloof dibuat yang melewati pusat berat tiang-tiang ke arah tegak lurus deretan tiang (tegak lurus pelat penutup tiang). Demikian pula, bila pile cap hanya melayani satu tiang,maka dibutuhkan balok sloof yang menghubungkan ke kolom-kolom yang lain. Bila kolom dilayani hanya 1 tiang yang besar, maka bisa tidak digunakan pelat penutup tiang.
Tebal pelat penutup tiang dipengaruhi oleh tegangan geser ijin beton. Tegangan geser harus dihitung  pada potongan terkritis. Momen lentur pada pelat penutup tiang harus dihitung dengan menganggap momen tersebut bekerja pada pusat tiang ke permukaan kolom terdekat. Contoh susunan tiang-tiang dalam pile cap dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Bila kondisi memungkinkan, guna menanggulangi tegangan pada pile cap yang terlalu besar,tiang-tiang sebaiknya dipasang dengan bentuk geometri yang baik. Contoh bentuk geometri perancangan pelat penutup tiang  (pile cap), ditunjukkan pada gambar berikut ini
Bila beban sentris,tiang-tiang didalam kelompoknya akan mendukung beban aksial yang sama. Dalam hitungan, tanah dibawah pile cap dianggap tidak mendukung beban sama sekali. Anggapan-anggapan di atas memungkinkan hitungan beban tiang dan tegangan pada pile cap secara teori elastis.

No comments: