Tuesday 18 December 2012

Metode Pelaksanaan Perkerasan Kaku

Metode Pelaksanaan Perkerasan Kaku

Perkerasan kaku merupakan jalan dengan konstruksi beton bertulang. Biasanya digunakan pada jalan yang dilewati oleh kendaraan berat. Memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding jalan dengan aspal.
advertisements
Konstruksi pekerasan kaku terdiri dari 2 yaitu
  1. Struktur perkerasan beton semen
  2. Lapisan peredam retak dengan lapisan tambahan
Tipikal Struktur Perkerasan Beton Semen
Tipikal Struktur Perkerasan Beton Semen
Lapisan Peredam Retak Pada Sistem Pelapisan Tambahan
Lapisan Peredam Retak Pada Sistem Pelapisan Tambahan
Tahapan Pelaksanaan Perkerasan Kaku
Tahapan Pelaksanaan Perkerasan Kaku
Instal Bekisting
Setelah dilakukan pengukuran oleh tim surveyor dengan theodolite & waterpass.
Instal plastik,profil kayu,dowel
Lembaran plastik dihamparkan diatas lean concrete sebagai alas beton. Dowel terbuat dari besi yang ditutup PVC agar beton bisa bergerak (tidak terikat tulangan). Besi polos ф25mm dipasang memanjang & besi ulir ф19mm dipasang melintang.
Hauling & Pouring Beton
Beton dituangkan perlahan-lahan sesuai ketebalan yang direncanakan. Perhatikan cuaca & suhu karena beton yang digunakan slum-nya sangat rendah (±5 cm). Untuk menghindari retak rambut,sebaiknya dilakukan saat malam hari (terutama untuk daerah panas).
Spreading
Beton diratakan keseluruh lebar jalan menggunakan spreader.
Vibrating
Vibrating yaitu proses penggetaran beton agar diperoleh beton yang padat sehingga tidak terjadi keropos.
Pekerjaan Jidar
Pekerjaan ini dilakukan untuk menguji kerataan permukaan beton. Dilakukan dengan mengetok jidar alumunium diatas permukaan beton. Jika ada permukaan yang bergelombang, maka ditambah adukan beton yang telah diambil 2/3 splitnya.
Pekerjaan Trowelling
Sambil menunggu beton setting (proses mengeras) penghalusan permukaan beton terus dilakukan. Hasil trowel ini sangat bagus dengan permukaan kelihatan rata & mengkilap.
Grooving dan Perencanaan
Grooving dan perencanaan yaitu pemberian tekstur pada permukaan beton. Dilakukan oleh orang yang dapat mengenal tingkat kekerasan beton.
Curing Compound
Untuk melindungi beton dari retak rambut akibat cepatnya susut beton. Hal ini harus lebih diperhatikan bila pelaksanaannya di siang hari. Bahan yang digunakan berupa produk perawatan beton yang banyak di pasaran. Penyemprotannya dilakukan setelah grooving saat beton belum mengeras.
Pekerjaan Tenda Pelindung
Mengurangi terlalu cepatnya penguapan pada permukaan beton. Melindungi dari benda-benda jatuh atau binatang. Melindungi bila tiba-tiba terjadi hujan.
Curing dengan Karung
Perawatan beton setelah umur 1-7 hari. Dengan menutup permukaan beton dengan karung goni yang dibasah. Hal ini,untuk mencegah retak rambut beton akibat susut yang terlalu cepat.
Cutting
Dilakukan dengan mesin pemotong khusus (Cutter Beton). Pemotongan beton dilakukan saat beton masih cukup lunak,kira-kira jam ke 12-18 setelah pengecoran.

1 comment:

Teknik Sipil said...

makasih infonya...........kita tunggu komen dan kunjungan baliknya ke link kita